Selasa, 07 November 2017

Perbandingan Jurnal 1 dan Jurnal 2



Jurnal 1 :  PERANCANGAN COMPUTER AIDED SYSTEM DALAM MENGANALISA HUMAN ERROR DI PERKERETAAPIAN.

Jurnal 2 : SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CERDAS PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KARET ALAM DENGAN PENDEKATAN PRODUKTIVITAS HIJAU MENGGUNAKAN FUZZY AHP.


Kriteria PerbandinganJurnal 1Jurnal 2
Formulasi MasalahTingginya angka kecelakaan kereta api Indonesia berdasarkan data dari tahun 2005-2009 total terdapat 611 kecelakaan KA.Bagaimana merancang aplikasi sistem pendukung keputusan cerdas dalam agroindustri karet alam berbasis web.
Hipotesis PenelitianDugaan sementara penyebab terjadinya kecelakaan akibat human error adalah karena personil yang memiliki keahlian rendah atau tidak terlatih, desain peralatan tidak memadai, lingkungan kerja yang buruk, motivasi tidak mencukupi, alat tidak sesuai, dan prosedur melakukan pekerjaan yang tidak memadai.Hipotesis dari penelitian ini adalah dengan menggunakan aplikasi fuzzy analytic hierarchy process (Fuzzy AHP) dapat dilakukan pengambilan keputusan dan fuzzy rule-based dapat memperhitungkan indeks produktivitas hijau.
Rancangan PenelitianUntuk mengatasi atau mengurangi kecelakaan akibat human error maka dibuatkalah sebuah metode atau teknik. Terdapat 3 teknik yang dapat dimanfaatkan dalam menganalisa kecelakaan kereta api yaitu SHERPA, HEART, dan HFACS. Dengan melakukan pengujian terhadap ketiga teknik tersebut maka dapat disimpulkan bahwa HFACS dapat dimanfaatkan dalam menganalisa penyebab dari kecelakaan atau kegagalan KA di Indonesia.Penelitian ini merancang aplikasi berbasis web sistem pendukung keputusan cerdas yang terdiri dari subsistem-subsistem untuk mengukur produktivitas hijau, memberikan solusi dan simulasi peningkatan produktivitas hijau dalam agroindustri karet alam secara cepat. Struktur sistem pendukung keputusan cerdas digambarkan sebagai diagram input, proses, dan output. Input sistem terdiri dari subsistem database, subsistem model base dan subsistem knowledge base. Output sistem berbentuk laporan solusi dan rekomendasi keputusan beserta penjelasan dampaknya.
Metode Pengumpulan DataPengumpulan data pada penelitian tersebut yaitu berupa pengumpulan data faktual seperti dalam bentuk data-data historis PT. KAI, foto kejadian, video, dan rekaman wawancara.Pengumpulan data pada penelitian tersebut dengan mengumpulkan data ekonomi berupa harga per ton, biaya per ton, dan total produksi per bulan. Serta data tujuh sumber pembangkit limbah yaitu energi, air, material, sampah, transportasi, emisi, dan biodiversitas. Data ekonomi dan data tujuh sumber pembangkit limbah tersebut disebut dengan peta aliran nilai sekarang atau current VSM.
Populasi dan SampelPopulasi dari penelitian ini berupa kecelakaan kereta api dari tahun 2005-2009, sedangkan sampel dari penelitian ini berupa kecelakaan kereta api dari tahun 2005-2009 akibat human error.Populasi dari penelitian ini berupa nilai indikator lingkungan dengan sampelnya berupa energi, air, material, sampah, transportasi, emisi, dan biodiversitas. Populasi berikutnya yaitu nilai indikator ekonomi dengan sampelnya berupa harga per ton, biaya per ton, dan total produksi per bulan.
Metode Pengolahan DataAplikasi yang akan dikembangkan mengadopsi dari petunjuk pelaksanaan investigasi kecelakaan KA. Aplikasi analisis human error ini dirancang dalam wadah aplikasi komputer berbasis web yang dapat diakses melalui media komputer dan smartphone. Tujuannya data yang dikumpulkan berupa foto dan hasil interview dapat langsung disimpan dalam satu database sehingga dapat diakses kembali saat data tersebut dibutuhkan. Pemanfaatan perangkat lunak juga membantu melakukan analisa, dengan dibantu checklist maka user akan dibantu dalam menemukan penyebab-penyebab yang mungkin muncul dari kejadian kecelakaan.Metode yang digunakan adalah metode fuzzy rule-based untuk mengukur produktivitas hijau dalam bentuk nilai indeks produktivitas hijau berdasarkan nilai indikator lingkungan dan nilai indikator ekonomi. Masing-masing alternatif disimulasikan untuk memperhitungkan indeks produktivitas hijau yang disebut dengan GPI skenario berdasarkan current VSM. Metode fuzzy AHP bertujuan untuk memberikan solusi peningkatan produktivitas hijau dengan cara memilih alternatif terbaik rekomendasi pakar. Output akhir dari sistem ini adalah simulasi alternatif terbaik dalam bentuk data peta aliran nilai yang akan datang (future VSM).

Review Jurnal "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CERDAS PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KARET ALAM DENGAN PENDEKATAN PRODUKTIVITAS HIJAU MENGGUNAKAN FUZZY AHP".

Judul Jurnal : SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CERDAS PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KARET ALAM DENGAN PENDEKATAN PRODUKTIVITAS HIJAU MENGGUNAKAN FUZZY AHP.

Penulis Jurnal :
1. Hendra (Program Studi Mesin dan Peralatan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh)
2. Marimin (Departemen Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor)
3. Yeni Herdiyeni (Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor).

Reviewer :
Galih Surya Ramadhan
3ID06 / 32415819
Teknik Industri
Universitas Gunadarma

Formulasi Masalah
Pada jurnal “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CERDAS PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KARET ALAM DENGAN PENDEKATAN PRODUKTIVITAS HIJAU MENGGUNAKAN FUZZY AHP” terdapat formulasi masalah yaitu Bagaimana merancang aplikasi sistem pendukung keputusan cerdas dalam agroindustri karet alam berbasis web. Dengan harapan aplikasi tersebut mampu mengukur produktivitas hijau, dapat memberikan rekomendasi peningkatan produktivitas berupa alternatif terbaik dan dapat mensimulasikan alternatif tersebut pada agroindustri karet alam.

Hipotesis Penelitian
Hipotesis dari penelitian ini adalah dengan menggunakan aplikasi fuzzy analytic hierarchy process (Fuzzy AHP) dapat dilakukan pengambilan keputusan dan fuzzy rule-based dapat memperhitungkan indeks produktivitas hijau.

Rancangan Penilitian
Penelitian ini merancang aplikasi berbasis web sistem pendukung keputusan cerdas yang terdiri dari subsistem-subsistem untuk mengukur produktivitas hijau, memberikan solusi dan simulasi peningkatan produktivitas hijau dalam agroindustri karet alam secara cepat. Struktur sistem pendukung keputusan cerdas digambarkan sebagai diagram input, proses, dan output. Input sistem terdiri dari subsistem database, subsistem model base dan subsistem knowledge base. Output sistem berbentuk laporan solusi dan rekomendasi keputusan beserta penjelasan dampaknya.

Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian tersebut dengan mengumpulkan data ekonomi berupa harga per ton, biaya per ton, dan total produksi per bulan. Serta data tujuh sumber pembangkit limbah yaitu energi, air, material, sampah, transportasi, emisi, dan biodiversitas. Data ekonomi dan data tujuh sumber pembangkit limbah tersebut disebut dengan peta aliran nilai sekarang atau current VSM.

Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini berupa nilai indikator lingkungan dengan sampelnya berupa energi, air, material, sampah, transportasi, emisi, dan biodiversitas. Populasi berikutnya yaitu nilai indikator ekonomi dengan sampelnya berupa harga per ton, biaya per ton, dan total produksi per bulan.

Metode Pengolahan Data
Setelah mendapatkan data ekonomi dan data tujuh sumber pembangkit limbah, selanjutnya dilakukan pengolahan data. Metode yang digunakan adalah metode fuzzy rule-based untuk mengukur produktivitas hijau dalam bentuk nilai indeks produktivitas hijau berdasarkan nilai indikator lingkungan dan nilai indikator ekonomi. Masing-masing alternatif disimulasikan untuk memperhitungkan indeks produktivitas hijau yang disebut dengan GPI skenario berdasarkan current VSM. Metode fuzzy AHP bertujuan untuk memberikan solusi peningkatan produktivitas hijau dengan cara memilih alternatif terbaik rekomendasi pakar. Output akhir dari sistem ini adalah simulasi alternatif terbaik dalam bentuk data peta aliran nilai yang akan datang (future VSM).
 
Sumber Jurnal: