Jumat, 29 Desember 2017

Review Jurnal "QUALITY MANAGEMENT IMPLEMENTATION AND QUALITY OF PRODUCTION IN MALAYSIA’S MANUFACTURING COMPANIES"

Judul Jurnal : QUALITY MANAGEMENT IMPLEMENTATION AND QUALITY OF PRODUCTION IN MALAYSIA’S MANUFACTURING COMPANIES.

Penulis Jurnal :
1. Julian Paul Sidin
2. Syed Azizi Wafa Syed Khalid Wafa

Reviewer :
Galih Surya Ramadhan
3ID06 / 32415819
Teknik Industri
Universitas Gunadarma

Formulasi Masalah
Pada jurnal “QUALITY MANAGEMENT IMPLEMENTATION AND QUALITY OF PRODUCTION IN MALAYSIA’S MANUFACTURING COMPANIES” terdapat formulasi masalah yaitu menguji implikasi dari manajemen mutu pada kualitas produksi di perusahaan manufaktur Malaysia. Mengingat pentingnya unsur manajemen mutu, penelitian ini akan menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara manajemen mutu dan kualitas produksi di perusahaan manufaktur Malaysia.

Hipotesis Penelitian
Hipotesis dari penelitian ini adalah Perusahaan dengan penerapan manajemen mutu yang efektif dapat mencapai manfaat internal seperti meningkatkan kualitas, meningkatkan produktivitas, dan kinerja bisnis yang lebih baik.

Rancangan Penilitian
Penelitian ini menggunakan skala numerik tujuh poin dari diri diberikan untuk pengumpulan data yang berkisar dari 'sangat tidak setuju' sampai 'sangat setuju'. Enam ratus perusahaan yang terdaftar di bawah Federasi Malaysia Produsen (FMM) dipilih sebagai unit analisis. Penelitian ini telah menerapkan  random stratified proporsional metode sampling untuk pemilihan sampel karena sifat heterogen dari sampel.

Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian tersebut yaitu berupa penyebaran kuesioner terhadap 600 perusahaan yang terdaftar di bawah Federasi Malaysia Produsen (FMM). Para peserta penelitian terdiri dari posisi yang berbeda dalam
perusahaan. Dari 201 perusahaan di 16 industri yang berbeda yang disurvei, 33 perusahaan berada dalam listrik dan industri elektronik, 28 dalam industri kimia dan minyak bumi, 27 dalam makanan, minuman dan produk tembakau, 22 dipalsu logam, 11 masing-masing di industri dasar logam, dan kertas, percetakan dan penerbitan, 9 masing-masing dalam transportasi dan produk plastik, 17 dalam produk kayu (termasuk furnitur), 14 dalam produk mineral non-logam, 7 masing-masing dalam industri karet, dan tekstil, pakaian jadi dan produk kulit, 3 di medis, presisi dan instrumen optik, 2 di mesin dan 1 di industri lainnya.

Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini berupa 600 perusahaan yang terdaftar di bawah Federasi Malaysia Produsen (FMM), dari 600 kuesioner yang dibagikan, hanya 233 kuesioner yang berhasil dikumpulkan yang mewakili 38,8 persen dari total tingkat respon. Sedangkan sampel yang digunakan untuk penelitian untuk analisis data digunakan sebanyak 201 kuesioner.

Metode Pengolahan Data
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata untuk masing-masing dua konstruksi dalam penelitian ini bervariasi antara 5,73 (manajemen mutu) dan 5,64 (kualitas produksi), menunjukkan bahwa responden memiliki pendapat yang tinggi dari semua dimensi. Deviasi standar untuk komponen ini berkisar antara 0,64 dan 0,91. Dalam rangka untuk mengukur tingkat hubungan linear antara dua variabel, Pearson korelasi Koefisien dilakukan. Manajemen mutu berkorelasi cukup dengan kualitas produksi (r = 0,48, p <0,01). Untuk menguji hubungan antara manajemen mutu dan kualitas produksi, analisis regresi berganda dilakukan. Hasilnya mengungkapkan bahwa 22,70% dari total varians dalam kualitas produksi yang dijelaskan oleh manajemen mutu (R2 = 22,70, p <0,01). Dengan β = 0,48, p <0,01, hasilnya menunjukkan bahwa manajemen mutu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas produksi. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang kuat antara manajemen mutu dan kualitas produksi di perusahaan manufaktur Malaysia.

Selasa, 07 November 2017

Perbandingan Jurnal 1 dan Jurnal 2



Jurnal 1 :  PERANCANGAN COMPUTER AIDED SYSTEM DALAM MENGANALISA HUMAN ERROR DI PERKERETAAPIAN.

Jurnal 2 : SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CERDAS PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KARET ALAM DENGAN PENDEKATAN PRODUKTIVITAS HIJAU MENGGUNAKAN FUZZY AHP.


Kriteria PerbandinganJurnal 1Jurnal 2
Formulasi MasalahTingginya angka kecelakaan kereta api Indonesia berdasarkan data dari tahun 2005-2009 total terdapat 611 kecelakaan KA.Bagaimana merancang aplikasi sistem pendukung keputusan cerdas dalam agroindustri karet alam berbasis web.
Hipotesis PenelitianDugaan sementara penyebab terjadinya kecelakaan akibat human error adalah karena personil yang memiliki keahlian rendah atau tidak terlatih, desain peralatan tidak memadai, lingkungan kerja yang buruk, motivasi tidak mencukupi, alat tidak sesuai, dan prosedur melakukan pekerjaan yang tidak memadai.Hipotesis dari penelitian ini adalah dengan menggunakan aplikasi fuzzy analytic hierarchy process (Fuzzy AHP) dapat dilakukan pengambilan keputusan dan fuzzy rule-based dapat memperhitungkan indeks produktivitas hijau.
Rancangan PenelitianUntuk mengatasi atau mengurangi kecelakaan akibat human error maka dibuatkalah sebuah metode atau teknik. Terdapat 3 teknik yang dapat dimanfaatkan dalam menganalisa kecelakaan kereta api yaitu SHERPA, HEART, dan HFACS. Dengan melakukan pengujian terhadap ketiga teknik tersebut maka dapat disimpulkan bahwa HFACS dapat dimanfaatkan dalam menganalisa penyebab dari kecelakaan atau kegagalan KA di Indonesia.Penelitian ini merancang aplikasi berbasis web sistem pendukung keputusan cerdas yang terdiri dari subsistem-subsistem untuk mengukur produktivitas hijau, memberikan solusi dan simulasi peningkatan produktivitas hijau dalam agroindustri karet alam secara cepat. Struktur sistem pendukung keputusan cerdas digambarkan sebagai diagram input, proses, dan output. Input sistem terdiri dari subsistem database, subsistem model base dan subsistem knowledge base. Output sistem berbentuk laporan solusi dan rekomendasi keputusan beserta penjelasan dampaknya.
Metode Pengumpulan DataPengumpulan data pada penelitian tersebut yaitu berupa pengumpulan data faktual seperti dalam bentuk data-data historis PT. KAI, foto kejadian, video, dan rekaman wawancara.Pengumpulan data pada penelitian tersebut dengan mengumpulkan data ekonomi berupa harga per ton, biaya per ton, dan total produksi per bulan. Serta data tujuh sumber pembangkit limbah yaitu energi, air, material, sampah, transportasi, emisi, dan biodiversitas. Data ekonomi dan data tujuh sumber pembangkit limbah tersebut disebut dengan peta aliran nilai sekarang atau current VSM.
Populasi dan SampelPopulasi dari penelitian ini berupa kecelakaan kereta api dari tahun 2005-2009, sedangkan sampel dari penelitian ini berupa kecelakaan kereta api dari tahun 2005-2009 akibat human error.Populasi dari penelitian ini berupa nilai indikator lingkungan dengan sampelnya berupa energi, air, material, sampah, transportasi, emisi, dan biodiversitas. Populasi berikutnya yaitu nilai indikator ekonomi dengan sampelnya berupa harga per ton, biaya per ton, dan total produksi per bulan.
Metode Pengolahan DataAplikasi yang akan dikembangkan mengadopsi dari petunjuk pelaksanaan investigasi kecelakaan KA. Aplikasi analisis human error ini dirancang dalam wadah aplikasi komputer berbasis web yang dapat diakses melalui media komputer dan smartphone. Tujuannya data yang dikumpulkan berupa foto dan hasil interview dapat langsung disimpan dalam satu database sehingga dapat diakses kembali saat data tersebut dibutuhkan. Pemanfaatan perangkat lunak juga membantu melakukan analisa, dengan dibantu checklist maka user akan dibantu dalam menemukan penyebab-penyebab yang mungkin muncul dari kejadian kecelakaan.Metode yang digunakan adalah metode fuzzy rule-based untuk mengukur produktivitas hijau dalam bentuk nilai indeks produktivitas hijau berdasarkan nilai indikator lingkungan dan nilai indikator ekonomi. Masing-masing alternatif disimulasikan untuk memperhitungkan indeks produktivitas hijau yang disebut dengan GPI skenario berdasarkan current VSM. Metode fuzzy AHP bertujuan untuk memberikan solusi peningkatan produktivitas hijau dengan cara memilih alternatif terbaik rekomendasi pakar. Output akhir dari sistem ini adalah simulasi alternatif terbaik dalam bentuk data peta aliran nilai yang akan datang (future VSM).

Review Jurnal "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CERDAS PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KARET ALAM DENGAN PENDEKATAN PRODUKTIVITAS HIJAU MENGGUNAKAN FUZZY AHP".

Judul Jurnal : SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CERDAS PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KARET ALAM DENGAN PENDEKATAN PRODUKTIVITAS HIJAU MENGGUNAKAN FUZZY AHP.

Penulis Jurnal :
1. Hendra (Program Studi Mesin dan Peralatan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh)
2. Marimin (Departemen Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor)
3. Yeni Herdiyeni (Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor).

Reviewer :
Galih Surya Ramadhan
3ID06 / 32415819
Teknik Industri
Universitas Gunadarma

Formulasi Masalah
Pada jurnal “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN CERDAS PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KARET ALAM DENGAN PENDEKATAN PRODUKTIVITAS HIJAU MENGGUNAKAN FUZZY AHP” terdapat formulasi masalah yaitu Bagaimana merancang aplikasi sistem pendukung keputusan cerdas dalam agroindustri karet alam berbasis web. Dengan harapan aplikasi tersebut mampu mengukur produktivitas hijau, dapat memberikan rekomendasi peningkatan produktivitas berupa alternatif terbaik dan dapat mensimulasikan alternatif tersebut pada agroindustri karet alam.

Hipotesis Penelitian
Hipotesis dari penelitian ini adalah dengan menggunakan aplikasi fuzzy analytic hierarchy process (Fuzzy AHP) dapat dilakukan pengambilan keputusan dan fuzzy rule-based dapat memperhitungkan indeks produktivitas hijau.

Rancangan Penilitian
Penelitian ini merancang aplikasi berbasis web sistem pendukung keputusan cerdas yang terdiri dari subsistem-subsistem untuk mengukur produktivitas hijau, memberikan solusi dan simulasi peningkatan produktivitas hijau dalam agroindustri karet alam secara cepat. Struktur sistem pendukung keputusan cerdas digambarkan sebagai diagram input, proses, dan output. Input sistem terdiri dari subsistem database, subsistem model base dan subsistem knowledge base. Output sistem berbentuk laporan solusi dan rekomendasi keputusan beserta penjelasan dampaknya.

Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian tersebut dengan mengumpulkan data ekonomi berupa harga per ton, biaya per ton, dan total produksi per bulan. Serta data tujuh sumber pembangkit limbah yaitu energi, air, material, sampah, transportasi, emisi, dan biodiversitas. Data ekonomi dan data tujuh sumber pembangkit limbah tersebut disebut dengan peta aliran nilai sekarang atau current VSM.

Populasi dan Sampel
Populasi dari penelitian ini berupa nilai indikator lingkungan dengan sampelnya berupa energi, air, material, sampah, transportasi, emisi, dan biodiversitas. Populasi berikutnya yaitu nilai indikator ekonomi dengan sampelnya berupa harga per ton, biaya per ton, dan total produksi per bulan.

Metode Pengolahan Data
Setelah mendapatkan data ekonomi dan data tujuh sumber pembangkit limbah, selanjutnya dilakukan pengolahan data. Metode yang digunakan adalah metode fuzzy rule-based untuk mengukur produktivitas hijau dalam bentuk nilai indeks produktivitas hijau berdasarkan nilai indikator lingkungan dan nilai indikator ekonomi. Masing-masing alternatif disimulasikan untuk memperhitungkan indeks produktivitas hijau yang disebut dengan GPI skenario berdasarkan current VSM. Metode fuzzy AHP bertujuan untuk memberikan solusi peningkatan produktivitas hijau dengan cara memilih alternatif terbaik rekomendasi pakar. Output akhir dari sistem ini adalah simulasi alternatif terbaik dalam bentuk data peta aliran nilai yang akan datang (future VSM).
 
Sumber Jurnal: