DETAIL FILM
Direktor : David Guggenheim
Aktor : Al Gore
Durasi : 97 Menit
An
Inconvenient Truth adalah sebuah film dokumenter yang dibawakan oleh Al Gore,
mantan presiden Amerika Serikat dan juga seorang pejuang lingkungan. An
Inconvenient Truth menceritakan tentang pemanasan global atau yang lazim
disebut “Global Warming”. Film yang dirilis pada tahun 2006 ini menjelaskan
berbagai hasil penelitian para ilmuwan tentang pemanasan global. Di awal
film, Al Gore menjelaskan apa itu panas bumi yang dihasilkan oleh
radiasi matahari. Ozon memerangkap sebagian panas bumi yang tujuan sebenarnya
untuk mencegah suhu dingin yang terlalu ekstrim di muka bumi. Namun akibat
pemanasan global, ozon tesebut menebal dan memerangkap panas yang berlebihan di
muka bumi. Al Gore mempresentasikan data bagaimana bumi ini makin
panas karena efek rumah kaca. Lalu ia menunjukkan serangkaian foto-foto yang
dengan jelas menunjukkan bahwa gletser dan danau yang menyusut, salju yang
mencair, Garis pantai yang mundur.
Banyaknya
polusi menyebabkan banyak sinar infra merah yang seharusnya dipantulkan ke luar
angkasa ditahan oleh bumi, akibatnya bumi semakin panas dan sedikit demi sedikit
melelehkan gumpalan es di kutub. Al Gore juga memberikan contoh nyata seperti
salju di Kalimanjaro, tentang badai Katrina, rata-rata suhu yang panas di
berbagai kota di dunia, bencana kekeringan, penipisan es di Artik, serta luas
daratan yang berkurang jika es di Antartika atau Greenland mencair dan apabila
Greenland mencair pasti akan membanjiri kota-kota di dunia seperti Beijing,
Shanghai, sampai Washington DC.
Al
Gore menunjukkan data bahwa 10 tahun terpanas
dalam sejarah berada di dalam 14 tahun terakhir. Selain panas bumi yang
meningkat, pemanasan global juga mengakibatkan kadar air hujan meningkat. Namun
peningkatan tersebut terjadi secara tidak merata di permukaan bumi. Di sebuah
tempat, hujan bisa terjadi dengan sangat derasnya hingga mengakibatkan banjir
serta tanah longsor. Namun di propinsi sebelahnya, hujan bisa tidak turun sama
sekali berbulan-bulan sehingga terjadi kekeringan yang membuat tanah
retak-retak. Akibat pemanasan global, siklus air menjadi labil dan tidak
teratur. Hal ini berarti tingkat resiko bencana banjir bertambah.
Al
Gore juga menjelaskan bagaimana teknologi yang berkembang pesat berpengaruh
terhadap pemanasan bumi. Pada jaman dahulu, kita melakukan segala-galanya
dengan cara tradisional atau tanpa mesin. Namun kini, kita sangat bergantung
pada mesin. Di dalam sebuah penelitian yang ditampilkan, Amerika Serikat
merupakan kontributor pemanasan global yang paling tinggi. Hal ini disebabkan
oleh teknologi yang digunakan Amerika Serikat merupakan yang paling canggih,
seperti banyaknya pengguna kendaraan bermotor dan berdirinya pabrik-pabrik yang
turut menyumbang terhadap pemanasan global. Meski sulit diterima, namun kenyataan bahwa
kemajuan teknologi tidak selalu diiringi dengan penanganan lingkungan yang baik
harus diterima oleh masyarakat Amerika Serikat.
Di
dalam presentasinya, mantan presiden Amerika Serikat ini menjelaskan bahwa kita
ibarat katak yang terperangkap di dalam sebuah teko pemanas yang ditutup. Kita
tidak bisa kabur dari bumi sebagai tempat hidup. Hanya bumi lah pilihan kita
untuk tinggal dan menyelamatkan bumi dari pemanasan global merupakan
satu-satunya jalan jika kita ingin umat manusia berlanjut. Dan Al Gore
juga menyatakan bahwa kita bisa meralat kesalahan kita dan bersama-sama
menyelamatkan dunia ini kembali.
Di
akhir film, ditampilkan beberapa kalimat yang seharusnya menggugah perasaan
kita sebagai nenek moyang dari generasi setelah kita. Kita harus menghargai
generasi selanjutnya dan memberikan mereka kesempatan hidup di lingkungan yang
baik. Bagaimana jika di masa depan anak dan cucu kita bertanya pada dirinya
sendiri, mengapa orang tua kita tidak menyelamatkan bumi saat ada kesempatan?
Kita harus mendengar pertanyaan mereka itu dari sekarang.
Berikut
ini pesan yang disampaikan di akhir film:
2.
Kurangi emisi karbon anda hingga ke nol.
3.
Belilah peralatan dan lampu yang hemat
energi
4.
Ganti termostat anda (dan gunakan
termostat waktu) untuk mengurangi energi panas dan dingin
5.
Rancang bentuk rumah yang hemat energi
6.
Lakukan daur ulang sampah
7.
Jika mampu, belilah mobil hibrida
8.
Bila anda bias,jalan atau bersepedalah
9.
Bila bias, gunakan kereta dan angkutan
umum
10. Bilang
orang tua anda untuk tidak menghancurkan dunia yang akan anda diami
11. Jika
anda orang tua, bergabunglah dengan anak anda untuk menyelamatkan dunia, yang
akan mereka diami
12. Berpindahlah
ke sumber energi daur ulang
13. Telponlah
PLN anda untuk mengetahui apa ia menawarkan energi hijau. Jika tidak, tanyakan
mengapa
14. Pilih
pemimpin yang berjanji memecahkan krisis ini. Usulkan ke kongres, jika mereka
tidak dengar, calonkan diri anda.
15. Tanamlah
banyak pohon
16. Bahaslah
dalam komunitas anda
17. Telpon
acara di radio dan tulis artikel, desak untuk menghentikan emisi CO2
18. Bergabunglah
di gerakan internasional untuk menghentikan pemanasan global
19. Kurangi
ketergantungan minyak luar negeri
20. Bantu
petani mengembangkan bahan bakar alcohol
21. Tingkatkan
standar ekonomi bahan bakar, dapatkan emisi rendah dari pembuat kendaraan
22. Jika
anda percaya doa, doakan agar orang-orang menemukan kekuatan untuk berubah
23. Dalam
peribahasa orang Afrika lama mengatakan, sementara kau berdoa, berusahalah
24. Ajak
semua yang anda kenal untuk menonton film ini
25. Pelajari
sebanyak-banyaknya mengenai krisis iklim, lalu amalkan pengetahuan anda
Film dokumenter ini mengandung pesan
kepada kita semua agar kita menjaga kestabilan bumi yang kita tinggali
sekarang, dan lebih peduli akan keadaan lingkungan karena kelangsungan bumi
kita tergantung oleh kita semua. Dan dengan ditayangkan film ini marilah kita
mulai bersama-sama untuk mengurangi emisi dan senantiasa menjaga kelestarian
alam sekitar untuk kelangsungan hidup kita dan anak-anak kita nanti.
SUMBER: